Mengkritik cerpen Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup
Nama: Anita Eka Syalina
Nim: 175200075
Prodi: Pendidikan Bahasa Indonesia 2017 A
ESAI DAN KRITIK CERPEN SISIK NAGA DI JARI MANIS GUS USUP KARYA SHOIM M. ANWAR
Esai
Cerpen yang berjudul “Sisik Naga Di Jari Manis Gus Usup” karya Shoim M. Anwar menceritakan tentang tokoh Gus Usup yang sangat dihormati oleh warga kampung yang ia tempati. Masyarakat setempat menganggapnya bukan orang biasa meskipun usianya masih mudah. Namun masyarakat di kampung itu baik dari anak-anak sampai para tetua sangat menghormatinya. Gus Usup bukanlah orang sembarangan. Itulah pandangan masyarakat di kampung itu. Gus Usup adalah seorang anak pondok dan ia memiliki beberapa saudara yang juga disegani oleh masyarakat setempat, akan tetapi Gus Usuplah yang paling dihormati dan disanjung oleh warga kampung dikarenakan sikap, tutur kata, dan keakrapannya dengan warga membuat ia dihormati. Apa lagi dengan ketampanannya membuat gadis desa sangat mengaguminya.
Sejak kecil Gus Usup sudah dekat dengan warga kampung meskipun orang tuanya melarangnya keluar dari pondok. Sejak kecil sampai dewasa Gus Usup memiliki teman yang selalu menemaninya kapanpun ia butuh. Namanya Guk Mat. Mereka berdua sudah saling mengenal satu sama lain dan selalu bersama meskipun Guk Mak sudah memilki seorang istri dan tiga anak. Persahabatan mereka berdua tidak berubah. Mereka selalu bersama bahwakan tempat kerjapu di tempat yang sama. Selan itu, mereka memiliki hobi dan kebiasaan yang sering mereka lakukan yaitu bermain kartu. Saat malam menjelang ada orang hajatan di kampung dan di sebelah timur, di rumah Wak Parmin dekat kuburan itu adalah saat mereka permain.
Salah satu yang menarik dari Gus Usup adalah cincin akik yang menelingkari di jari manis nya. Batu akik sebesar ibu jari itu bermotif sisik naga, berwarna coklat dengan ornamen seperti sisik yang saling menindih. Saat bermain kartu atau setiap hajatan di kampung, akik sisik naga itu menjadi pembicaraan warga setempat. Warga setempat mengetahui bahwa cincin batu akik bersisik naga adalah bukan batu biasa, melainkan cincin batu akik yang memiliki kesaktian yang luar biasa dan membawa keberuntungan bagi Gus Usup. Selain kesaktian dan keberuntungan cincin batu akik bersisik naga itu membuat Gus Usup memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat. Bahkan diantara warga setempat penasaran dengan cincin batu akik itu dan tak segan mencari tahu kebenarannya pada Gus Usup langsung. Namun respon Gus Usup hanya tersenyum dengan berbagai pertanyaan dari beberapa warga kampung.
Di suatu malam Gus Usup bersama teman-temannya berkumpul bersama dan melakukan hobi mereka yaitu main kartu. Sepanjang permainan kartu batu akik bersisik naga milik Gus Usup selalu ia bawa. Hampir disetiap permainan Gus Usup selalu memenangkan permainan hingga lawannya merasa agak kesel. Akan tetapi Gus Usup tidak meningkati hasil kemenangannya hanya untuk diri sendiri. Gus Usup selalu membagi kembali uang miliki teman-temannya, hingga membuat mereka merasa senang dengan sikap Gus Usup.
Ditengah permainan kartu, Gus Usup marasa perutnya sakit dan ia mengakhiri permainan dan langsung pulang ke rumah. Sedangkan Guk Mak dan teman-teman yang lain masih melanjutkan permainan mereka. Setelah dipertengahan permainan Guk Mak baru menyadari bahwa jaket Gus Usup ketinggalan padanya. Dan lebih anehnya Guk Mak setelah Gus Usup tidak bermain kartu ia selalu menang dalam pertarungan. Bahkan ia sendiri merasa aneh dengan kemenangannya. Sesampai di rumah Guk Mak langsung mengeluarkan semua uang hasil judiannya dari saku celana. Juga uang yang ia simpan di jaket Gus Usup. Saat ia meraba ke saku jeket miliki Gus Usup ia merasa ada yang aneh di tangannya. Segera dikeluarkan. Guk Mak terjengkat. Ternyata itu cincin sisik naga milik Gus Usup. Ada gemetar di jemarinya. Ia menduga bahwa kemenangan yang ia dapat mungkin berasal dari batu akik milik Gus Usup yang tertinggal padanya. Ada keinginan untuk memiliki namun bagaimana cara agar benda itu tetap digenggamannya.
Kritik
Dari cerpen yang berjudul “Sisik Naga Di Jari Manis Gus Usup” karya M. Shoim Anwar alur ceritanya sangat bagus dan alur ceritanya sangat jelas. Jalan cerita dari cerpen Sisik Naga Di Jari Manis Gus Usup sangat menarik apa lagi sesuai dengan kehidupam di masyarakat.
Komentar
Posting Komentar